Kamis, 28 November 2024

 CARA MEMBUAT BLOGGER


1. Tentukan Nama Domain dan Niche Blog

Cara membuat blog di Blogger yang pertama adalah menentukan nama domain dan niche blog yang akan dibuat. Nama domain merupakan alamat website dari blog kamu. Sementara itu, niche adalah topik atau tema utama yang akan dibahas dalam blog tersebut. Berikut, beberapa tips dalam memilih nama domain:

  • Gunakan kata deskriptif
  • Mudah dieja atau dibaca
  • Hindari penggunaan angka
  • Buat nama yang singkat

Nama domain yang menarik dapat mempermudah pengunjung dalam mengingat dan menemukan blog kamu. Beberapa ekstensi domain yang sering dipakai untuk blog yaitu .com, .my.id, .co, dll.

Sedangkan niche yang sesuai dengan minat dan keahlian akan memudahkan kamu dalam pembuatan konten yang berkualitas. Beberapa tips menentukan niche.

  • Pilih topik yang kamu kuasai dengan baik atau paling tidak kamu minati. 
  • Pilih topik yang berpotensi menarik banyak pembaca
  • Cek peluang keuntungan topik jika kamu berencana monetisasi

Baca Juga: Contoh Nama Domain yang Bagus dan 12+ Tips Memilihnya!

2. Install Blogger

Setelah menentukan nama domain dan niche blog yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menginstal Blogger. Kamu tidak perlu khawatir karena proses instalasi Blogger sangat mudah dan tentunya gratis, tidak ada biaya yang dikenakan sama sekali. 

Untuk memulainya, buka situs blogger.com melalui mesin pencari. Setelah itu jangan lupa login menggunakan akun Google yang kamu miliki.

Baca Juga: Tips Blogging dan Kesalahan yang Harus Dihindari Blogger Pemula

3. Membuat Blog

cara membuat blog di blogger - create your blog

Setelah berhasil login ke Blogger.com selanjutnya klik pada tombol “Create Your Blog” untuk memulai. Pastikan di sini kamu sudah login dan akan diarahkan ke halaman untuk mengisi detail blog yang akan dibuat. Masukkan judul blog yang diinginkan pada kolom “Title”. Judul ini akan menjadi nama utama blog kamu.

pilih kolom 'title'

Selanjutnya, kamu perlu menentukan alamat website atau domain blog dengan mengisi kolom “Address“. Pilihlah nama alamat yang unik dan belum pernah digunakan sebelumnya di Blogger. Jika alamat sudah digunakan, kamu akan diminta untuk memilih nama lain.

Setelah mengisi judul dan alamat blog, klik tombol “Create Blog“. Sampai sini blog kamu telah berhasil dibuat! Kamu akan langsung diarahkan ke dashboard Blogger tempat di mana kamu dapat mengelola dan mengoperasikan blog.

cara membuat blog di blogger - klik 'create blog'

 

Baca Juga: 9 Cara Jitu Menjadi Blogger Sukses dan Berpenghasilan Besar

 

4. Membuat Postingan dan Halaman

Setelah menginstal Blogger dan membuat blog, langkah selanjutnya adalah membuat konten berupa postingan dan halaman untuk blog kamu. Di sinilah kamu dapat menuangkan ide, informasi, cerita, atau apapun yang ingin dibagikan.

 

Untuk membuat postingan baru kamu perlu masuk ke dashboard Blogger kemudian pilih New Post. 

cara membuat blog di blogger - pilih kolom 'new post'

 

Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman editor seperti berikut. Di sini kamu bisa langsung memasukan judul, menuliskan konten, mengatur format teks, menambah gambar, video, tautan, dll. 

Selain itu di sisi kanan editor kamu juga dapat mengatur label, permalink, lokasi, dan waktu publikasi konten tersebut.

cara membuat blog di blogger - buat konten

 

Selanjutnya, kamu juga dapat membuat halaman statis di blog seperti halaman “Tentang”, “Kontak” atau yang lain untuk menampilkan informasi tertentu. Caranya, pilih menu “Pages” di sebelah kiri lalu muncul halaman editor seperti berikut.

Masukkan judul halaman dan isi kontennya di editor kemudian atur tampilan dan format teksnya. Setelah itu klik “Publish” untuk membuat halaman baru di blog.

klik 'publish'

 

Jangan lupa untuk selalu menyimpan draf jika belum siap mempublikasikan konten agar tidak hilang.

 

5. Mengatur Tampilan

Tampilan blog/website merupakan salah satu hal penting, terutama bagi kamu yang membuat blog untuk kepentingan bisnis. Tampilan yang menarik dan sesuai dengan tema blog dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.

Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan tema yang sesuai dengan blog tersebut. Misalnya, jika blog kamu membahas tentang makanan, gunakan tema dengan desain yang berhubungan dengan kuliner.

 

Untuk mengatur tampilan di Blogger, buka dashboard dan pilih menu Theme, setelah itu muncul tampilan seperti berikut yang menunjukkan tema yang digunakan saat ini.

cara membuat blog di blogger - klik 'theme'Gulir ke bawah untuk melihat pilihan tema lain yang disediakan Blogger. Jika ingin mengganti tema, cukup klik pada tema yang diinginkan kemudian kamu dapat menyesuaikan lebih lanjut seperti tata letak, warna, font dll di menu.

Namun, jika tema bawaan Blogger kurang sesuai, kamu juga bisa mengunduh dan menginstal tema pihak ketiga, caranya sebagai berikut.

  1. Cari tema Blogger yang diinginkan di situs penyedia tema seperti BTemplates, TemplateClue, dsb
  2. Unduh file tema dalam format XML
  3. Di dasbor, klik tanda panah di sebelah Customize pada tema kamu 
  4. Pilih Restore > Upload
  5. Unggah file XML tema yang diunduh tadi
  6. Tunggu proses pemuatan selesai
  7. Tema baru akan terpasang di blog 

tombol ‘Customize’, kemudian pilih ‘Restore’ > ‘Upload’

Setelah tema dipasang, kamu dapat menyesuaikan lebih lanjut seperti mengganti header, background, menambah widget, mengatur tata letak, dan lain-lain sesuai keinginan.

Baca Juga: Daftar Kode Warna HTML CSS Terlengkap untuk Membuat Desain Website

6. Mengatur Tata Letak Blog

Tata letak atau layout yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat membaca konten di blog. Jika tata letaknya rapi, konten mudah dibaca, dan elemen-elemen penting seperti menu navigasi, widget, formulir langganan tersusun dengan teratur, pengunjung akan merasa nyaman berlama-lama di blog kamu.

Selain meningkatkan pengalaman pengguna, struktur tata letak blog yang simpel dan user friendly juga berperan penting dalam SEO atau optimasi mesin pencari. Tata letak yang intuitif, responsif, dan ramah pengguna dapat membantu Google mengindeks konten di situs kamu dengan lebih baik. Sehingga kamu dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas blog di hasil pencarian.

Pada Blogger, kamu bisa mengatur tata letak blog dengan sangat mudah melalui menu Layout, setelah itu akan muncul struktur blog seperti berikut. 

cara membuat blog di blogger - klik 'save arrangement'

Untuk mengaturnya, cukup drag & drop elemen-elemen seperti header, posting utama, sidebar, footer ke posisi yang diinginkan. Kamu juga bisa mengubah tata letak dengan pengaturan lanjutan seperti menampilkan sidebar di kanan/kiri, menambah baris dengan lebar tertentu, dll.

Jika ingin menambahkan widget, klik Add a Gadget untuk menambahkan widget seperti kotak pencarian, iklan, media sosial, dsb. Jika sudah selesai pilih Save untuk menyimpan perubahan.

Baca Juga: 15 Desain Website Layout Inspiratif yang Menarik Pengunjung

7. Pengaturan Tambahan

Setelah mengatur tampilan dan tata letak blog, ada beberapa pengaturan tambahan yang sebaiknya tidak dilewatkan untuk memaksimalkan blog kamu.

a. Pengaturan dasar

pengaturan dasar

Untuk mengatur setelan dasar, buka dashboard Settings kemudian pilih Basic. Di sini kamu dapat mengedit judul pada kolom Title, kemudian isi Description sesuai dengan apa yang akan dibahas pada blog kamu. Untuk meningkatkan pencarian di mesin pencari, pada Privacy pilih Visible to search engines agar blog kamu dapat dicari melalui mesin pencari.

b. Bahasa dan pemformatan

bahasa dan performatan

Untuk mengatur bahasa, masuk ke kolom Blog language kemudian pilih bahasa default yang diinginkan untuk blog. Selain itu kamu juga bisa mengubah format zona waktu yang diinginkan pada kolom Time zone di bagian Formatting.

c. Pengaturan postingan, komentar, dan sharing

pengaturan postingan, komentar, dan sharing

Untuk mengatur opsi-opsi terkait postingan, komentar, dan berbagi konten, kamu dapat pergi ke menu Settings > ”Post and comments”. Di sana, kamu akan menemukan beberapa opsi penting:

Pada bagian Post, kamu dapat mengatur berapa banyak postingan yang akan ditampilkan di halaman utama blog melalui kolom Max posts shows on main page. Semakin sedikit postingan yang ditampilkan, semakin cepat halaman utama blog dimuat.

Kemudian pada bagian Comments, kamu dapat mengatur lokasi ditampilkannya komentar, apakah di bawah setiap postingan atau di halaman terpisah. Serta kamu juga dapat mengatur siapa saja yang boleh berkomentar (semua pengunjung, hanya akun Google, atau hanya blogger itu sendiri).

Di halaman yang sama, kamu dapat mengaktifkan opsi untuk berbagi postingan melalui tombol berbagi di media sosial. Pengunjung dapat dengan mudah membagikan konten ke platform seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.

d. Pengaturan SEO

pengautran seo

Blogger menyediakan beberapa pengaturan untuk mengoptimalkan blog di mesin pencari atau SEO. Salah satunya adalah mengatur meta tags yang bertindak sebagai deskripsi singkat untuk hasil pencarian.

Pada menu “Settings” > “Other” > “Meta tags”, kamu dapat mengaktifkan opsi “Enable search description”. Setelah diaktifkan, kamu dapat mengisi kolom “Search description” dengan ringkasan atau deskripsi umum mengenai isi konten blog maksimal 150 karakter. Deskripsi ini akan ditampilkan di hasil pencarian ketika seseorang menemukan blog kamu.

Selain meta tags, kamu juga dapat mengatur tampilan halaman error 404 dan melakukan redirect kustom melalui pengaturan “Errors and redirects”. Halaman 404 yang menarik dapat mengurangi kebosanan pengunjung saat mereka tidak menemukan halaman yang dicari.

Di bagian “Crawlers and indexing”, tersedia opsi untuk mengaktifkan file robots.txt kustom. File ini berisi instruksi untuk mesin pencari agar mengindeks konten dengan lebih baik. Biasanya file robots.txt digunakan untuk mengizinkan atau melarang crawler mesin pencari mengakses bagian tertentu dari situs web.

e. Pengaturan pengguna

 

pengaturan pengguna

Blogger memungkinkan kamu untuk mengatur profil pengguna secara detail melalui menu “Edit User Profile”. Di sini, kamu dapat mengatur privasi, identitas, serta mengunggah foto profil yang akan ditampilkan di blog.

Pada bagian “Privacy”, kamu dapat mengatur beberapa opsi keamanan seperti:

  • Share my profile: Menentukan apakah profil akan ditampilkan atau disembunyikan dari publik
  • Show my email address: Memilih untuk menampilkan atau menyembunyikan alamat email kamu
  • Show my blogs: Memilih blog mana saja yang akan tampil di profil kamu
  • Show sites I follow: Menentukan apakah situs yang kamu ikuti akan ditampilkan di profil

Sementara di bagian “Identity”, terdapat detail identitas seperti:

  • Username: Nama pengguna yang terhubung dengan akun Google kamu
  • Email address: Alamat email yang bisa digunakan pembaca untuk menghubungi kamu
  • Display name: Nama yang akan ditampilkan sebagai penulis dari postingan blog kamu

Kamu juga dapat mengunggah atau mengubah foto profil yang akan menjadi gambar pengenal sebagai pemilik blog melalui opsi “Profile Photo”.

Selain itu, terdapat banyak pengaturan lain yang dapat diakses dan ubah sesuai kebutuhan seperti lokasi, pekerjaan, bio singkat, situs web pribadi, dan tautan media sosial.

8. Publikasi Blog

Terakhir, untuk publikasi konten di Blogger terlebih dahulu kamu perlu membuat konten baru seperti pada langkah 4, apabila postingan konten sudah selesai dibuat kamu bisa langsung mempublikasinya.

Caranya, buka salah satu konten yang ingin di-publish, misalnya pada contoh artikel berikut. Untuk mempublikasi, kamu hanya perlu klik icon Publish. Apabila postingan telah di publish, kamu tetap bisa memperbaruinya sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Sudah Tahu Cara Membuat Blog?

Sampai sini kamu sudah tahu bagaimana cara membuat blog di Blogger secara mudah dan ramah pemula. Blogger terbukti menjadi platform blogging yang ramah digunakan karena antarmuka sederhananya serta banyak fitur menarik seperti kemampuan menyesuaikan tampilan, tata letak, pengaturan SEO, hingga manajemen konten yang fleksibel. Meski gratis, Blogger tetap mampu menghasilkan blog yang profesional dan menarik jika kamu mau menguasai berbagai pengaturan yang tersedia. 

Kamis, 14 November 2024

MERAKIT

 MERAKIT KOMPUTER



cara merakit komputer beserta alat dan bahannya, simak penjelasan berikut ini.
Ilustrasi komponen dasar pada komputer. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komponen dasar pada komputer. Foto: Unsplash.com

Komponen Dasar pada Komputer

Sebelum melakukan proses merakit komputer, ada baiknya jika kita mengetahui komponen dasar yang diperlukan. Mengutip dari buku 30 Menit Merakit Komputer Sendiri oleh Erima Oneto, komponen dasar pada komputer, di antaranya:
  • Motherboard, yaitu komponen induk komputer sebagai media pemasangan memori, prosesor, hard disk, dan komponen lainnya.
  • Prosesor, ialah bagian terpenting pada sebuah komputer karena merupakan pusat dari segala aktivitas pada komputer. Inilah mengapa, makin tinggi spesifikasi prosesor, makin canggih kinerja komputer.
  • Memori atau RAM, yakni perangkat yang membantu proses transfer data pada CPU. Makin besar kapasitas memori, makin cepat proses yang terjadi pada komputer.
  • Hard disk, yaitu perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan berbagai data dan berkas dalam komputer.
  • CD drive, merupakan komponen yang berfungsi untuk membaca dan menulis kepingan CD. Tak hanya itu, CD drive juga berfungsi sebagai media untuk mencadangkan data yang ada di dalam hard disk.
  • Casing & Power Supply, merupakan dua komponen yang cukup penting bagi komputer. Casing berfungsi sebagai pembungkus seluruh komponen dalam CPU. Sementara power supply berfungsi sebagai pemasok tenaga bagi berbagai komponen di komputer.
  • Modem internal, yakni komponen yang berfungsi sebagai penerjemah sinyal kode digital agar pengguna dapat mengakses Internet.
Ilustrasi proses perakitan komputer. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses perakitan komputer. Foto: Pixabay.com

Cara Merakit Komputer Beserta Alat dan Bahannya

Menurut sumber yang sama, proses merakit komputer memerlukan alat dan bahan yang tak terlalu banyak. Untuk memudahkan proses merakit komputer, kamu hanya membutuhkan alat berupa obeng plus berukuran sedang.
Jenis obeng tersebut dilengkapi dengan magnet di ujungnya, sehingga dapat mempermudah pembautan antar-bagian CPU. Sementara untuk bahan-bahannya, siapkan beberapa komponen dasar di atas dan lengkapi dengan komponen tambahan lainnya seperti konektor USB dan audio, kabel power LED, dan kabel arus listrik.
Jika seluruh bahan telah siap, simak beberapa cara merakit komputer berikut ini:
1. Buka casing pada CPU
Buka sekrup penahan yang berada di belakang casing CPU. Lalu, lepas penutup bagian belakang casing.
2. Pasang prosesor ke motherboard
Pada tahapan ini, kamu perlu memastikan jenis prosesor yang digunakan. Sebab, hal ini berkaitan dengan jenis soket yang akan dipakai.
Awali dengan membuka soket prosesor. Tarik bagian pengait ke sebelah kiri secara hati-hati. Lalu, tarik ke atas. Setelah itu buka besi penutup pada prosesor.
Kemudian, masukkan prosesor dengan memegang tepinya memakai tiga jari. Pada tahap ini, kamu harus berhati-hati dan jangan sampai menyentuh lingkaran keemasan (pin) agar tidak ada kotoran yang menempel. Jika dirasa sudah tepat, kamu bisa memasukkan prosesor.
Setelah itu, pasang pengaman dengan menekan besi pengait atau pengunci dengan hati-hati.
3. Pasang kipas prosesor (heatsink)
Posisikan heatsink di atas prosesor. Sesuaikan dengan posisi kaki heatsink masing-masing. Bila posisi dirasa pas, kencangkan kakinya memakai sekrup dan obeng hingga terpasang pada badan motherboard.
Kamu bisa memastikan apakah heatsink telah terpasang dengan baik atau tidak, dengan menggoyangkannya. Jika heatsink tidak goyang, pemasangan berhasil dilakukan.
4. Pasang Random Access Memory (RAM)
Sebelum pemasangan RAM, kamu harus memperhatikan jenis RAM dan soket yang digunakan. Hal ini penting, agar proses memasang RAM sesuai antara tipe RAM dan soket yang ada.
Bila keduanya dirasa cocok, kamu bisa langsung memasang RAM dengan menancapkan soket secara perlahan. Pastikan soket saling mengunci dan terdengar bunyi ‘klik’.
5. Pasang power supply
Sesuaikan posisi power supply dengan tempat yang telah disediakan. Jika dirasa telah pas, kencangkan body power supply dengan baut.
6. Pasang motherboard pada casing
Langkah selanjutnya, yakni memasang motherboard ke dalam casing. Setelah itu, kencangkan dengan baut.
7. Pasang CD/DVD RW
Umumnya, posisi CD/DVD Drive berada di bagian depan casing. Pasang dan kencangkan dengan baut. Kemudian pasang kabel yang menghubungkan CD/DVD Drive dengan konektor pada motherboard.
8. Pasang hard disk
Untuk memasang hard disk, posisikan label menghadap ke atas. Selain itu, posisikan lubang hard disk dengan casing. Kemudian kencangkan dengan baut.
9. Pasang kabel CD/DVD Drive dan hard disk
Pada proses ini, kamu perlu memperhatikan ujung antar-kabel yang akan dipasang pada CD/DVD Drive dan hard disk. Setelah itu, lanjutkan dengan memasangnya ke motherboard.
10. Memasang konektor USB dan audio
Agar keduanya bisa aktif, tiap-tiap konektornya harus terpasang pada motherboard. Pasang tiap konektor di bagian pinggir motherboard.
11. Pasang kabel power LED
Selanjutnya, kamu bisa memasang kabel power LED. Umumnya, kabel ini terdiri dari kabel power, kabel restart, dan kabel LED yang memiliki fungsi masing-masing. Pastikan untuk memperhatikan instruksi yang ada pada motherboard.
Selain itu, pasang tiap-tiap kabel secara perlahan dan sesuaikan dengan letak jumper yang disediakan.
12. Pasang kabel power supply ke motherboard
Untuk menghubungkan arus listrik yang masuk, kamu perlu memasang kabel power pada motherboard. Pastikan untuk memasangnya dengan hati-hati dan dalam posisi yang sesuai.
13. Sambungkan kabel arus listrik
Umumnya, kabel arus listrik memiliki tiga lubang. Tempatkan posisi masing-masing pada power supply yang digunakan untuk sambungan paralel ke monitor.
14. Sambungkan ke monitor
Pasang konektor VGA pada monitor dengan posisi yang sesuai, pastikan jarum-jarum di dalamnya tidak bengkok. Setelah terpasang, kencangkan dengan baut.
15. Tes komputer
Setelah semua komponen telah terpasang, kamu bisa mencoba komputer dengan mengecek tombol power dan komponen lainnya. Jika berhasil, kamu akan mendapati tampilan booting sistem operasi.
Jika komputer belum menyala, cek kembali posisi pada power supply. Pastikan power supply terpasang dengan benar. Bila komputer blank, cek kembali sambungan kabel pada beberapa komponen seperti monitor, RAM, dan prosesor hingga terpasang dengan pas.
Itulah cara merakit komputer beserta alat dan bahannya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

BELAJAR DI MICROSOFT EXCEL

Daftar harga alat-alat tulis toko swadaya(Latihan1) Rangking siswa(Latihan1a) daftar harga kain toko kain swadaya(Latihan2) Daftar upah kary...